E-Skripsi dan Hard Cover Skri
Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Pola Tidur pada Lansia di Wilayah Rw. 06 Kelurahan Cempaka Baru Kemayoran Jakarta Pusat
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Riset Keperawatan, Oktober 2010
ELFINA EFENDI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA TIDUR PADA
LANSIA DI WILAYAH RW. 06 KELURAHAN CEMPAKA BARU KEMAYORAN
JAKARTA PUSAT TAHUN 2010
VII BAB + 66 Halaman + 3 Lampiran
ABSTRAK
Menua merupakan suatu proses menghilangnya secara berlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau untuk mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan
pola tidur pada lansia di wilayah Rw. 06 kelurahan cempaka baru kemayoran jakarta pusat.
Alasan dilakukan penelitian karena banyak terdapat lansia yang bertempat tinggal di daerah
tersebut serta mengalami keluhan adanya gangguan tidur diantara karena kondisi kesehatan
fisik.
Desain penelitian ini menggunakan desain deskriftif dengan pendekatan survey cross
sectional. Jumlah sampel yang diambil 59 responden dengan teknik pengambilan sampel
secara acak (random sampling) dan analisis dilakukan dengan menggunakan program
komputer.
Hasil analisa Univariat didapat bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak dibanding
dengan laki-laki (67,8%), demikian juga pengetahuan tentang managemen tidur yang kurang
baik 86,4%, kondisi kesehatan fisik yang kurang baik (52,5%), gaya hidup yang kurang baik
lebih banyak dari yang baik (59,3%), lingkungan fisik yang bising yang bising hampir sama
dengan yang tidak bising (50,8%), pemakaian obat tidur yang sering (54,2%), kepadatan
penduduk yang padat (52,5%) dan pola tidur pada lansia yang kurang baik lebih banyak
dibanding yang baik yaitu (61,0%). Hasil analisis hubungan antara jenis kelamin,
pengetahuan tentang managemen tidur, kondisi kesehatan fisik, gaya hidup, lingkungan fisik,
pemakaian obat tidur, kepadatan penduduk dengan pola tidur lansia diperoleh gambaran
adanya hubungan yang signifikan dengan masing-masing nilai P value < 0,05 (P value < α).
Dari variabel yang diteliti peluang terbesar yang dapat mempengaruhi pola tidur lansia
adalah variabel pengetahuan lansia tentang managemen tidur dengan nilai OR= 15,313. Dan
peluang terkecil dari variabel yang diteliti yaitu ada pada variabel pemakaian obat tidur
dengan OR = 3,750.
Sehubungan dengan hasil penelitian di ajukan beberapa saran bagi pihak-pihak yang terkait
dengan penelitian ini untuk meningkatkan upaya-upaya mengatasi masalah gangguan pola
tidur pada lansia.
Daftar pustaka…….
Kata kunci : faktor-faktor, pola tidur, lansia.
2006720006 | 10.06 | PERPUSTAKAAN FIK - UMJ | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing (Hilang) |
Tidak tersedia versi lain