Hard Cover Skripsi
Pengaruh Moist Wound Healing Terhadap Perubahan Luka Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Haji Jakarta
UNIVERSITAS MUHAMMADIAYAH JAKARTA
FAKULTAS KESEHATAN DAN KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Siti Nafsiyah
Pengarah Perawatan Moist Wound Healing Terhadap Perubahan Luka Kaki Diabetik pada
Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2011
Abstrak
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit metabolic yang ditandai oleh peningkatan kadar
gula (glukosa ) darah akibat kekurangan insulin baik absolute maupun relative. Diabetes
melitus dibagi menjadi dua : yaitu diabetes mellitus tipe 1 yang diperkirakan timbul akibat
destruksi autoimun sel-sel beta pulau langerhans yang dicetuskan oleh lingkungan,
sedangkan diabetes mellitus tipe 2 tampaknya berkaitan dengan kegemukan. Selain itu
pengaruh genetic yang menentukan kemungkinan seseorang mengidap penyakit ini cukup
kuat. Luka kaki diabetic merupakan salah satu komplikasi diabetes mellitus. Pada penelitian
ini, peneliti ingin melihat seberapa besar pengaruh moist wound healing terhadap perubahan
luka diabetic di lingkungan RS. Haji Jakarta. Penelitian ini menggunakan one- group prepost
test design atau rancangan pra-pascates dalam satu kelompok. Pasien diobservasi
sebelum dilakukan intervensi, selanjutnya dilakukan intervensi kemudian diobservasi
kembali setelah intervensi. Populasi yang telah ditetapkan pada bagian ini adalah semua
pasien diabetes mellitus dengan luka kaki diabetic yang dilakukan perawatan dengan moist
wound healing di Rumah Sakit Haji Jakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan
purposive sampling. Analisa univariat, dalam bentuk distribusi frekuensi responden yang
mendapat perawatan luka dengan moist wound healing , didapatkan data bahwa pasien
dengan luka kaki diabetik nilai mean sebelum perawatan dengan moist wound healing
bernilai 7,00000 dengan Standart deviasi 2,16025, sedangkan setelah perawatan moist
wound healing mean bernilai 10.5000 dengan standart deviasi 1,00000. Dengan adanya
peningkatan nilai mean berarti terjadi perubahan positif pada kondisi luka kaki diabetic.
Pada analisa bivariat, peneliti ingin mengetahui pengaruh perawatan moist wound healing
sebelum dan sesudah dilakukan perawatan dengan moist wound healing. Dari hasil uji t
terjadi perubahan luka kaki diabetik sebelum dan sesudah perawatan dengan moist wound
healing bernilai mean -3,50000, standart deviasi (Sd) 1,73205 dengan Pvalue 0,027, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa "ada pengaruh perawatan moist wound healing terhadap
perubahan pada luka kaki diabetic" karena Pvalue < a. Saran khusus ditujukan bagi institusi
pelayanan, agar meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan pada pada pasien
dengan luka kaki diabetic sebaiknya dilakukan perawatan dengan moist wound healing.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Luka Kaki Diabetik, Moist Wound Healing
1 BAB + 70 Halaman + 8 tabel + 4 lampiran
2009727050 | PERPUSTAKAAN FIK - UMJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain