Image of Perbedaan penggunaan pelembab inhalasi neublizer NACL 0.9% dan water for injection pada pasien tuberkulosis paru dengan bersihan jalan napas tidak efektif di gedung A RSUPN Ciptomangunkusumo jakarta

Hard Cover Skripsi

Perbedaan penggunaan pelembab inhalasi neublizer NACL 0.9% dan water for injection pada pasien tuberkulosis paru dengan bersihan jalan napas tidak efektif di gedung A RSUPN Ciptomangunkusumo jakarta

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVESITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Riset Keperawatan, April 2010
Nani Rohaeti
Perbedaan Penggunaan Pelembab Inhalasi Nebulizer NaCI 0,9 % Dan Water For
Injection Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak
Efektif di Gedung A RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2010
51 Halaman + 3 Lampiran + 5 Tabel
ABSTRAK
Tuberkulosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh mycobakterium
tuberkulosis yang dapat mengenai semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru..
Terapi inhalasi adalah cara pengobatan dengan cara memberi obat untuk dihirup agar
dapat langsung masuk menuju paru-paru sebagai organ sasaran obatnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan pelembab inhalasi nebulizer NaCI
0,9 % dengan WFI (Water For Injection) di Gedung A RSUPN Cipto Mangunkusumo
Jakarta pada pertengahan April 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
dengan tuberkulosis paru yang mendapatkan terapi inhalasi diGedung A RSUPN Cipto
Mangunkusumo dengan sampel 10 orang yang dilakukan dengan tehnik Purposive
sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan quasi
eksperimental
Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan kuesioner. Perhitungan
dalam penelitian ini menggunakan uji statistik T Independent. Hasil penelitian ini
didapatkan p value 0.004 berarti ada perbedaan yang signifikan rata-rata pemberian
inhalasi menggunakan pelembab Nacl 0,9 % dan WFI terhadap bersihan jalan napas
yang efektif.
Saran : Sebaiknya pemberian inhalasi menggunakan pelembab Nacl 0,9 %
karena Nacl 0,9 % mengandung garam fisiologis yang memberikan penetrasi jauh
kedalam saluran udara, merangsang batuk produktif sejak partikel disimpan pada
mukosa pernapasan
Kata kunci: Inhalasi nebulizer, NaCI 0,9 %, WFI
Daftar pustaka : 24 (1982 - 2008)

Ketersediaan
200872701810.18PERPUSTAKAAN FIK - UMJTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Not Available (Tidak Tersedia)
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
10.18
Penerbit
PSIK-FKK-UMJ : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Skripsi
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
You must be logged in to post a comment